berbagai jenis tanaman obat yang ada di sekitar kehidupan kita
1. Bawang putih
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang
mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di
ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.
Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya
bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung
terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya
berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur,
panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna
putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.
Bawang putih dapat
digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :
a. Bawang putih
Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih
membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan
mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu
melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah
mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus
penyebab penyakit.
Bagaimana cara memanfaatkannya?
Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan
bawang putih pada masakan.
Resep untuk obat batuk : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam
panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.
b.
Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi yang
dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam
berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi,
penyakit jantung.
c. Bawang Putih dan
Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama
kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang
putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa
kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis
menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih
rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar.
2.Blimbing wuluh
Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdarah
Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara
rutin tiap hari Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari.
Blimbing
Wuluh sebagai Obat Gondongan
1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk
dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan.
10 ranting
muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah
dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit.
Blimbing
Wuluh sebagai Obat Rematik
. Segenggam daun belimbing wuluh dicuci
tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit.
. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica
dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan
seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit.
. 5 buah
belimbing wuluh 8 lembar daun kantil 15 biji
cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2
sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih.
Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3
kali sehari.
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan
. 10 kuntum bunga
belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air
tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. Segenggarn bunga belimbing
wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah
dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum
sehari 3 kali 3/4 gelas.
mungkin hanya ini dulu yang dapat saya sampaikan, mungkin lain kali saya akan menulis lebih banyak lagi :-D
0 komentar:
Posting Komentar