Rabu, 05 Desember 2012

Pengertian HOAX


Definisi Hoax :
Hoax adalah email peringatan atau pemberitaan palsu untuk memperdayai orang-orang agar mempercayainya yang biasanya diakhiri dengan himbauan untuk menyebarkannya seluas-luasnya.
Hoax banyak beredar melalui pesan email dan fasilitas chat, sehingga orang-orang yang kurang waspada akan menelan mentah-mentah suatu informasi tanpa melakukan chek dan rechek. Hoax bisa menyebabkan pengaruh yang sangat buruk, karena dengan informasi yang menyesatkan bisa menimbulkan bencana bagi orang lain.
Contoh Hoax : misalnya kita sewaktu membuka email kita, lalu kita menerima email dari orang yang tidak kita ketahui dan tidak kita kenal, dimana isi emailnya tersebut menjanjikan kita sesuatu yang mustahil. Misalnya saja isinya mengatakan bahwa kita mendapatkan hadiah mobil.
Ciri-ciri Hoax :
1. Didistribusikan via email, bisa juga lewat fitur-fitur lain semacam message, bulletin Friendster, atau bahkan lewat sms pun sebuah hoax dapat disebarluaskan.
2. Isinya berisi pesan yang membuat cemas, panik para pembacanya, bahkan hoax sering dibuat sebagai lelucon untuk membuat kebingungan, memprovokasi perubahan sosial atau membuat orang-orang waspada akan sesuatu.
3. Diakhiri dengan himbauan agar si pembaca segera memforwardkan warning tsb. ke forum yang lebih luas. Hoax ini memanfaatkan iktikad baik si pembaca, sehingga pembaca email ini tanpa meneliti lebih dahulu kebenaran beritanya, langsung segera menyebarkannya ke forum yang lebih luas. Akibatnya lalu lintas peredaran data di internet makin padat dengan berita yang tidak benar.
4. Biasanya pengirim awal hoax ini tidak diketahui identitasnya.
Definisi Spam :
Spamming adalah mengirim mail yang mungkin tidak diinginkan/tidak disukai penerima email. Jumlah email yang dikirimkan tidak hanya satu, bahkan bisa ribuan dan email yang dikirimkan biasanya sama.
Penerima email itu bisa sekaligus ratusan dan bisa juga ribuan. Dalam bentuknya yang parah spamming kadang sering juga disebut floading. Maksudnya adalah si pengirim membanjiri emailbox seseorng sehingga akhirnya jumlah totalnya melebihi kuota alokasi ruangan yang diperuntukkan bagi emilbox tersebut.
Posting yang sering mengakibatkan SPAMMING, misalnya: berita warning virus, media buyer, multi level marketing, surat berantai, surat yang tidak berarti (junk mail), bomb mail (mengirim email sama berulang-ulang) dan hoax email (email bohong, dari sumber yang tidak jelas).
Yang akan diakibatkan oleh adanya spamming adalah emailbox tidak bisa diakses sama sekali, hilangnya email-email penting, bahkan parahnya lagi dapat merusak email server, sehingga mengakibatkan keadaan dimana server tidak menberikan respon terhadap perintah yang diberikan kepadanya.
Ciri-ciri Spam :
1.     Membuat crash suatu program dengan memakai buffer yang menggunakan input data terlalu besar.
2.     Mengirimkan suatu pesan ke newsgroup menyebabkan forum tersebut penuh dengan pesan yang tidak relevan.
3.     Mempostingkan artikel ke banyak newsgroup atau mailing list. Hal ini disebut juga ECP (Excessive Cross-Posting).
4.     Membombardir suatu newsgroup/mailing list dengan copy-an suatu artikel yang sama. Hal ini diistilahkan EMP( Excessive Multi-Posting).
5.     Mengirimkan banyak email serupa yang tidak diharapkan oleh pembacanya, terutama yang berkaitan dengan iklan suatu produk.
6.     Output yang besar dan menjengkelkan. Misalnya terjadi pada seorang pengguna IRC yang beranjak sebentar dari monitor, kemudian saat kembali seringkali merasa jengkel melihat kalimat yang mungkin terdiri dari beratus-ratus baris. Ini dikategorikan juga sebagai spam. Spam ini sangat mengganggu, terutama bagi user yang bandwith koneksi internetnya kecil, tidak memiliki waktu luang untuk mengakses internet, atau kuota emailnya dibatasi.
Kode Etika yang menyangkut Hoax dan Spam :
· Pada UU ITE pasal 28 ayat 1 : Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.
· Pada UU ITE pasal 29 : Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakutnakuti yang ditujukan secara pribadi.
Solusi agar terhindar dari Hoax :
1.     Jika menerima email berisi warning akan ancaman virus disertai himbauan agar menyebarkannya seluas-luasnya, maka lebih baik warning tersebut jangan disebarkan dulu sebelum yakin akan kebenaran isinya.
2.     Periksalah terlebih dahulu, apakah warning itu termasuk kategori Hoax atau bukan, lewat search engine (google.com, dll) atau langsung mengakses situs-situs yang didedikasikan untuk menghadapi Hoax.
3.     Selalu mengupdate Virus List pada Software Anti Virus kita.
Solusi agar terhindar dari Spam :
1.     Jangan sekali-kali merespon spamming mail.
2.     Jangan sekali-kali mereply spamming mail dengan kata "remove". Hal ini akan mengakibatkan email dicatat sebagai email yang aktif, dan akibatnya alamat akan dicantumkan pada list yang lain. Akibatnya akan menerima lagi spamming-mail.
3.     Jangan mengakses website yang direkomendasikan dalam spamming mail tersebut. Akses ini akan dimonitor, dan berfungsi sebagai alat validitas alamat email. Selanjutnya kita tidak akan bebas dari spamming-mail.
4.     Jangan sekali-kali men-sign-up suatu site yang menjanjikan bahwa alamat kita akan dihapus dari suatu list spamming-mail. Dengan menuliskan alamat kita, berarti kita memberikan informasi alamat email kita pada pengelola situs tersebut, dan kebanyakan mereka berperan sebagai kolektor alamat email.
Hal yang dilakukan bila terlanjur menerima spamming-mail :
1.     Janganlah mengirimkan complain kita ke pengirim spamming-mail.
2.     Janganlah sekali-kali mematuhi "petunjuk" agar didrop dari mailing list mereka sebagaimana diberikan di bagian akhir spamming-mail tersebut. Akan tetapi kirimkan complain pada ISP (Internet Service Provider).

0 komentar:

Posting Komentar