Definisi Hoax :
Hoax adalah email peringatan atau
pemberitaan palsu untuk memperdayai orang-orang agar mempercayainya yang
biasanya diakhiri dengan himbauan untuk menyebarkannya seluas-luasnya.
Hoax banyak beredar melalui pesan email dan fasilitas
chat, sehingga orang-orang yang kurang waspada akan menelan mentah-mentah suatu
informasi tanpa melakukan chek dan rechek. Hoax bisa menyebabkan pengaruh yang
sangat buruk, karena dengan informasi yang menyesatkan bisa menimbulkan bencana
bagi orang lain.
Contoh Hoax : misalnya kita sewaktu membuka email
kita, lalu kita menerima email dari orang yang tidak kita ketahui dan tidak
kita kenal, dimana isi emailnya tersebut menjanjikan kita sesuatu yang
mustahil. Misalnya saja isinya mengatakan bahwa kita mendapatkan hadiah mobil.
Ciri-ciri Hoax :
1. Didistribusikan via email, bisa juga lewat
fitur-fitur lain semacam message, bulletin Friendster, atau bahkan lewat sms
pun sebuah hoax dapat disebarluaskan.
2. Isinya berisi pesan yang membuat cemas, panik para
pembacanya, bahkan hoax sering dibuat sebagai lelucon untuk membuat
kebingungan, memprovokasi perubahan sosial atau membuat orang-orang waspada
akan sesuatu.
3. Diakhiri dengan himbauan agar si pembaca segera
memforwardkan warning tsb. ke forum yang lebih luas. Hoax ini memanfaatkan
iktikad baik si pembaca, sehingga pembaca email ini tanpa meneliti lebih dahulu
kebenaran beritanya, langsung segera menyebarkannya ke forum yang lebih luas.
Akibatnya lalu lintas peredaran data di internet makin padat dengan berita yang
tidak benar.
4. Biasanya pengirim awal hoax ini tidak diketahui
identitasnya.
Definisi Spam :
Spamming
adalah mengirim mail yang mungkin tidak diinginkan/tidak disukai penerima
email. Jumlah email yang dikirimkan tidak hanya satu, bahkan bisa ribuan dan email
yang dikirimkan biasanya sama.
Penerima
email itu bisa sekaligus ratusan dan bisa juga ribuan. Dalam bentuknya yang
parah spamming kadang sering juga disebut floading. Maksudnya adalah si
pengirim membanjiri emailbox seseorng sehingga akhirnya jumlah totalnya
melebihi kuota alokasi ruangan yang diperuntukkan bagi emilbox tersebut.
Posting yang
sering mengakibatkan SPAMMING, misalnya: berita warning virus, media buyer,
multi level marketing, surat berantai, surat yang tidak berarti (junk mail),
bomb mail (mengirim email sama berulang-ulang) dan hoax email (email bohong,
dari sumber yang tidak jelas).
Yang akan
diakibatkan oleh adanya spamming adalah emailbox tidak bisa diakses sama
sekali, hilangnya email-email penting, bahkan parahnya lagi dapat merusak email
server, sehingga mengakibatkan keadaan dimana server tidak menberikan respon
terhadap perintah yang diberikan kepadanya.
Ciri-ciri
Spam :
1.
Membuat crash suatu program dengan memakai buffer yang menggunakan input
data terlalu besar.
2.
Mengirimkan suatu pesan ke newsgroup menyebabkan forum tersebut penuh
dengan pesan yang tidak relevan.
3.
Mempostingkan artikel ke banyak newsgroup atau mailing list. Hal ini
disebut juga ECP (Excessive Cross-Posting).
4.
Membombardir suatu newsgroup/mailing list dengan copy-an suatu artikel yang
sama. Hal ini diistilahkan EMP( Excessive Multi-Posting).
5.
Mengirimkan banyak email serupa yang tidak diharapkan oleh pembacanya,
terutama yang berkaitan dengan iklan suatu produk.
6.
Output yang besar dan menjengkelkan. Misalnya terjadi pada seorang pengguna
IRC yang beranjak sebentar dari monitor, kemudian saat kembali seringkali
merasa jengkel melihat kalimat yang mungkin terdiri dari beratus-ratus baris.
Ini dikategorikan juga sebagai spam. Spam ini sangat mengganggu, terutama bagi
user yang bandwith koneksi internetnya kecil, tidak memiliki waktu luang untuk
mengakses internet, atau kuota emailnya dibatasi.
Kode Etika
yang menyangkut Hoax dan Spam :
· Pada UU ITE pasal 28 ayat 1 : Setiap Orang
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang
mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik.
· Pada UU ITE pasal 29 : Setiap Orang dengan
sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik atau Dokumen Elektronik
yang berisi ancaman kekerasan atau menakut‐nakuti yang
ditujukan secara pribadi.
Solusi agar
terhindar dari Hoax :
1.
Jika menerima email berisi warning akan ancaman virus disertai himbauan agar
menyebarkannya seluas-luasnya, maka lebih baik warning tersebut jangan
disebarkan dulu sebelum yakin akan kebenaran isinya.
2.
Periksalah terlebih dahulu, apakah warning itu termasuk kategori Hoax atau
bukan, lewat search engine (google.com, dll) atau langsung mengakses
situs-situs yang didedikasikan untuk menghadapi Hoax.
3.
Selalu mengupdate Virus List pada Software Anti Virus kita.
Solusi agar
terhindar dari Spam :
1.
Jangan sekali-kali merespon spamming mail.
2.
Jangan sekali-kali mereply spamming mail dengan kata "remove". Hal
ini akan mengakibatkan email dicatat sebagai email yang aktif, dan akibatnya
alamat akan dicantumkan pada list yang lain. Akibatnya akan menerima lagi
spamming-mail.
3.
Jangan mengakses website yang direkomendasikan dalam spamming mail tersebut.
Akses ini akan dimonitor, dan berfungsi sebagai alat validitas alamat email.
Selanjutnya kita tidak akan bebas dari spamming-mail.
4.
Jangan sekali-kali men-sign-up suatu site yang menjanjikan bahwa alamat kita
akan dihapus dari suatu list spamming-mail. Dengan menuliskan alamat kita,
berarti kita memberikan informasi alamat email kita pada pengelola situs
tersebut, dan kebanyakan mereka berperan sebagai kolektor alamat email.
Hal yang
dilakukan bila terlanjur menerima spamming-mail :
1.
Janganlah mengirimkan complain kita ke pengirim spamming-mail.
2.
Janganlah sekali-kali mematuhi "petunjuk" agar didrop dari mailing
list mereka sebagaimana diberikan di bagian akhir spamming-mail tersebut. Akan
tetapi kirimkan complain pada ISP (Internet Service Provider).
0 komentar:
Posting Komentar